Sunday, February 28, 2016

Banjir Rendam Beberapa Desa di Pasuruan

Pasuruan (Tabloid Artikel)–Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan, pada Minggu (28/02/2016) mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Bajangan dan Sekarputih, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Selain itu banjir ini juga membuat arus kendaraan yang melintas di jalan raya Gondangwetan menjadi terganggu lantaran digenangi air. Sejumlah warga tampak sibuk mengevakuasi barang-barangnya dari dalam rumah, untuk dibawa keluar ke tempat yang lebih aman. “Tadi hujannya memang deras sekali, jadinya menyebabkan banjir,” ucap slamet yaitu salah satu warga sekitar yang rumahnya juga terkena banjir kepada Tabloid Artikel.
Ia menambahkan, karena saking derasnya arus air yang masuk ke Desa Sekarputih, kecamatan setempat, menyebabkan dinding tempat pemakaman umum (TPU) yang ada di wilayah setempat ambrol. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Arus airnya memang deras sekali, sehingga menerjang tembok kuburan sampai langsung ambrol,” ujar pria paruh baya tersebut.
 Hingga sampai berita ini di muat, banjir belum juga surut.

Waspada Dehidrasi

"Kurang asupan air ternyata bisa memacu obesitas, penurunan daya ingat, kemampuan kognitif, menjadi cepat lelah, bahkan bisa memunculkan ketegangan, dan rasa cemas".
  Hubungan asupan air dan obesitas. Pasalanya, air berperan besar memperlancar metabolisme tubuh. Air berfungsi sebagai bahan bakar untuk proses pembakaran kalori dari makanan yang kita konsumsi. Penelitian menyebutkan, konsumsi air yang cukup berperan menurunkan risiko obesitas hingga 30%.
  Bukan hanya itu, air juga membantu proses pengeluaran racun dari dalam tubuh. Semakin banyak racun yang bertumpuk, maka semakin sulit berat badan diturunkan. Asupan air juga akan mempengaruhi fungsi hati atau lever yang mengatur pelepasan lemak tubuh. Jika tubuh kekurangan air, maka hatiakan cenderung menimbun lemak.
  Obesitas adalah salah satu dampak dari kurangnya asupan air ke dalam tubuh. Riset yang sudah di publikasikan di The Journal of Nutrition menyebutkan, selain mempengaruhi kerja fisik, kekurangan air juga mempengaruhi mood seseorang.
  Pada orang dewasa dehidrasi juga terbukti meningkatkan tekanan darah dan mengganggu kerja seluruh organ tubuh. Jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan pingsan bahkan kematian. 
  Ahli gizi dari Jogjakarta Andi Imam Arundhana SGz menjelaskan, angka kecukupan air yang direkomendasikan adalah 2.200 ml/ hari untuk laki-laki dewasa, 2.000 ml/hari untuk wanita dewasa, 1.600 ml untuk anak usia 4-8 tahun dan 1.900-2.000 ml/hari untuk anak usia 9-13 tahun. Andi juga menjelaskan, air yang diminum tidak mesti air putih. Minuman seperti teh, kopi, susu, dan air yang terkandung dalam buah-buahan juga dihitung sebagai asupan. Hanya saja, air putihlah yang dianggap terbaik, karena mudah diserap tubuh. Oleh sebab itu orang yang sering mengkonsumsi pil, tablet, obat dan multivitamin, sangat dianjurkan memperbanyak minum air putih, agar bahan kimia yang terkandung dalam obat/multivitamin dapat ikut larut dan keluar bersama air seni. Jika tidak, maka risiko terkena batu ginjal akan lebih tinggi.
  Kekurangan air memang berbahaya. Namun, andi mengingatkan agar jangan lantas minum air putih berlebihan. Asupan air yang melebihi batas normal pun tidak baik, karena beresiko menyebabkan pembengkan pada jantung dan otak.
  Naah, yuuk mulai perhatikan asupan air dalam tubuh kita. Jangan lupa share juga sama keluarga dan teman yaa☺.

Peran Air dalam Tubuh
1. Pelarut
2. Katalisator
3. Pelumas
4. Pengatur suhu tubuh
5. Penyedia mineral dan elektrolit 
6. Membentuk sel-sel tubuh baru, memelihara dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak 
7. Melarutkan dan membawa nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh tubuh 
8. Melarutkan dan mengeluarkan zat-zat sampah dalam tubuh

Jenis dan Gejala Dehidrasi
1. Dehidrasi ringan
     Gejala: mulut dan bibir kering serta lengket, tenggorokan kering, sakit kepala
2. Dehidrasi sedang 
     Gejala: mengantuk, pusing, otot lemah, mata kering, haus, urin sedikit dan mulai berwarna kuning tua, silau melihat sinar.
3. Dehidrasi berat 
     Gejala: urin kuning gelap sampai oranye tua, kram otot, kondisi fisik sangat lemah, lidah bengkak, nadi cepat, elastisitas hilang, mata cekung, menggigil, penurunan fungsi ginjal, kulit kering, pingsan.

Dampak Dehidrasi
1. Kulit kering 
2. Metabolisme tubuh menurun
3. Mood memburuk
4. Lelah dan nyeri sendi
5. Tekanan darah meningkat (tinggi)
6. Sakit kepala
7. Sistem imun rendah 
8. Racun di dalam tubuh tertimbun 
9. Berat badan naik
10. Gangguan pencernaan 
11. Infeksi saluran kemih dan batu ginjal 
12. Konsentrasi terganggu.
  

Saturday, February 27, 2016

Dampak Positif & Negatif Pujian Pada Anak


"Pujian pada anak memang di perlukan. Tapi hendaknya dalam porsi yang sewajarnya agar dampak yang di timbulkan bisa sesuai harapan"
 Semua orang pasti senang jika mendapat pujian,terlebih anak-anak.Bagi mereka pujian ibarat motivasi agar dapat berperilaku dengan baik.Namun seringkali orangtua kurang peka dan tulus dalam memberikan pujian. Akibatnya,dampak yang ditimbulkan pun tidak sesuai harapan.bukannya berprilaku positif, anak malah menjadi sombong dan rentan frustasi.
 Hal tersebut diamini oleh Titi P.Natalia, M.Psi,Psikolog perkembangan anak,remaja dan keluarga.Menurutnya, pujian memang sangat diperlukan oleh anak, tapi harus dalam porsi sewajarnya alias tidak berlebihan.
 Titi juga mengatakan bahwa sekecil apapun perbuatan positif anak seperti ketika mereka dapat menggunakan kata tolong, permisi dan terima kasih, maka mereka berhak mendapatkan pujian. Sebab, tidak semua anak bisa mengucapkan kata kata itu ."Kalau kebiasan menggunakan kata tolong, permisi dan terimakasih sudah menjadi habit si anak, maka sebenarnya kata- kata pujian untuk perilaku tersebut sudah tidak diperlukan lagi,"tambahnya.
 Dalam penyampaiannya, pujian juga harus diberikan atas perilaku anak, bukan pada si anak.
 Misalnya, saat anak menggunakan kata tolong ketika minta diambilkan sesuatu, maka pujian yang diberikan sebaiknya jangan : "anak baik ". Sebab pujian seperti itu akan menjadi beban. Lebih baik menggunakan kata - kata : "bagus sekali. Kamu sekarang sudah bisa menggunakan kata tolong waktu minta diambilkan sesuatu ". Dengan kalimat pujian seperti itu , anak akan merasa diperhatikan dan terdorong untuk terus melakukan hal yang sama.
  ●Dampak positif pujian 
Lebih lanjut,Titi mengatakan bahwa lewat pujian ada beberapa dampak positif yang bisa dipetik si anak. Diantaranya adalah meningkatnya sel sistem atau harga diri seorang anak." Jika anak merasa dirinya berharga, maka kepercayaan dirinya pasti akan tumbuh. Kalau sudah percaya diri, mereka akan berkembang menjadi anak yang pemberani sekaligus mandiri," ujarnya.
 Tidak hanya itu, pujian yang tepat juga akan membuat anak merasa dicintai dan  nyaman dengan dirinya sendiri. Dengan kondisi demikian, otomatis jiwa mereka akan tumbuh lebih sehat dan bahagia. Sehingga nantinya anak akan lebih mudah memberikan penghargaan kepada orang lain, punya banyak teman serta ketrampilan sosialnya pun ikut meningkat.
 "Ketika merasa dirinya dicintai, motivasi belajar anak biasanya juga ikut meningkat. Akibatnya prestasi belajarnya akan naik. Ini juga merupakan dampak positif tidak langsung dari pujian,"kata Titi.
  ●Dampak negatif pujian 
Sementara itu Titi juga menekankan bahwa pujian yang berlebihan dan tidak tepat sasaran hanya akan memberikan efek negatif pada anak.
"Dengan seringnya anak mendapat pujian, maka mereka akan merasa bahwa pujian itu memang sudah menjadi suatu keharusan. Dengan kata lain mereka akan tumbuh jadi anak yang selalu haus pujian. Apa- apa harus dipuji, kalau tidak dipuji mereka akan kecewa," tuturnya.
 Pujian yang berlebihan  ternyata juga bisa membentuk anak menjadi pribadi yang sombong. Mereka akan sukar mengakui jika ada anak lain yang lebih berprestasi dibandingkan dirinya serta mudah meremehkan orang lain. Disamping itu, anak yang haus pujian biasanya tidak bisa menerima kegagalan dan rentan frustasi.
 Jadi, gunakanlah pujian dengan sewajarnya. Jangan pelit memuji jika anak melakukan hal yang positif, tapi jangan juga mengobral pujian. Yang lebih penting lagi, gunakan kata- kata  pujian dengan bijak dan tulus sehingga dampak positiflah yang bisa didapat.