Sunday, February 28, 2016

Waspada Dehidrasi

"Kurang asupan air ternyata bisa memacu obesitas, penurunan daya ingat, kemampuan kognitif, menjadi cepat lelah, bahkan bisa memunculkan ketegangan, dan rasa cemas".
  Hubungan asupan air dan obesitas. Pasalanya, air berperan besar memperlancar metabolisme tubuh. Air berfungsi sebagai bahan bakar untuk proses pembakaran kalori dari makanan yang kita konsumsi. Penelitian menyebutkan, konsumsi air yang cukup berperan menurunkan risiko obesitas hingga 30%.
  Bukan hanya itu, air juga membantu proses pengeluaran racun dari dalam tubuh. Semakin banyak racun yang bertumpuk, maka semakin sulit berat badan diturunkan. Asupan air juga akan mempengaruhi fungsi hati atau lever yang mengatur pelepasan lemak tubuh. Jika tubuh kekurangan air, maka hatiakan cenderung menimbun lemak.
  Obesitas adalah salah satu dampak dari kurangnya asupan air ke dalam tubuh. Riset yang sudah di publikasikan di The Journal of Nutrition menyebutkan, selain mempengaruhi kerja fisik, kekurangan air juga mempengaruhi mood seseorang.
  Pada orang dewasa dehidrasi juga terbukti meningkatkan tekanan darah dan mengganggu kerja seluruh organ tubuh. Jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan pingsan bahkan kematian. 
  Ahli gizi dari Jogjakarta Andi Imam Arundhana SGz menjelaskan, angka kecukupan air yang direkomendasikan adalah 2.200 ml/ hari untuk laki-laki dewasa, 2.000 ml/hari untuk wanita dewasa, 1.600 ml untuk anak usia 4-8 tahun dan 1.900-2.000 ml/hari untuk anak usia 9-13 tahun. Andi juga menjelaskan, air yang diminum tidak mesti air putih. Minuman seperti teh, kopi, susu, dan air yang terkandung dalam buah-buahan juga dihitung sebagai asupan. Hanya saja, air putihlah yang dianggap terbaik, karena mudah diserap tubuh. Oleh sebab itu orang yang sering mengkonsumsi pil, tablet, obat dan multivitamin, sangat dianjurkan memperbanyak minum air putih, agar bahan kimia yang terkandung dalam obat/multivitamin dapat ikut larut dan keluar bersama air seni. Jika tidak, maka risiko terkena batu ginjal akan lebih tinggi.
  Kekurangan air memang berbahaya. Namun, andi mengingatkan agar jangan lantas minum air putih berlebihan. Asupan air yang melebihi batas normal pun tidak baik, karena beresiko menyebabkan pembengkan pada jantung dan otak.
  Naah, yuuk mulai perhatikan asupan air dalam tubuh kita. Jangan lupa share juga sama keluarga dan teman yaa☺.

Peran Air dalam Tubuh
1. Pelarut
2. Katalisator
3. Pelumas
4. Pengatur suhu tubuh
5. Penyedia mineral dan elektrolit 
6. Membentuk sel-sel tubuh baru, memelihara dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak 
7. Melarutkan dan membawa nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh tubuh 
8. Melarutkan dan mengeluarkan zat-zat sampah dalam tubuh

Jenis dan Gejala Dehidrasi
1. Dehidrasi ringan
     Gejala: mulut dan bibir kering serta lengket, tenggorokan kering, sakit kepala
2. Dehidrasi sedang 
     Gejala: mengantuk, pusing, otot lemah, mata kering, haus, urin sedikit dan mulai berwarna kuning tua, silau melihat sinar.
3. Dehidrasi berat 
     Gejala: urin kuning gelap sampai oranye tua, kram otot, kondisi fisik sangat lemah, lidah bengkak, nadi cepat, elastisitas hilang, mata cekung, menggigil, penurunan fungsi ginjal, kulit kering, pingsan.

Dampak Dehidrasi
1. Kulit kering 
2. Metabolisme tubuh menurun
3. Mood memburuk
4. Lelah dan nyeri sendi
5. Tekanan darah meningkat (tinggi)
6. Sakit kepala
7. Sistem imun rendah 
8. Racun di dalam tubuh tertimbun 
9. Berat badan naik
10. Gangguan pencernaan 
11. Infeksi saluran kemih dan batu ginjal 
12. Konsentrasi terganggu.
  

No comments: